Artikel / Kritik Ideologi

Menjual (Budaya) Perlawanan

- by Pradipto Niwandhono - 46 Comments.
684

Mungkinkah perlawanan terhadap ‘sistem’ sesungguhnya bukan dilakukan oleh mereka yang menampilkan diri sebagai radikal, namun justru yang moderat dan tampak setengah-setengah?

Jika ada isu, atau wacana yang menautkan berbagai bidang kegemaran saya: pemikiran kiri, esoterisme atau kepercayaan alternatif, dan berbagai musik anti-mainstream maka istilah payung yang paling mungkin adalah “budaya-tanding’ (counterculture).

Konsep budaya tanding mulai menjadi umum di kalangan akademik setelah publikasi tulisan Theodore Roszak, “The Making of a Counter Culture: Reflections on the Technocratic Society and its Youthful Opposition” (1969). Menurut pengertian ini budaya-tanding merupakan oposisi terhadap masyarakat secara keseluruhan – di mana pasca industrialisasi di dunia Barat, masyarakat tersebut dimanipulasi oleh sistem teknokrasi (Taylorisme – manajemen ilmiah) dan produksi massal (‘Fordisme’).

Akan tetapi menurut Joseph Heath dan Andrew Potter dalam ‘The Rebel Sell’ (2004) yang diterjemahkan dalam edisi Indonesia dengan judul ‘Radikal itu Menjual: Budaya Perlawanan atau Budaya Pemasaran?’ – gerakan budaya-tanding mengalami kegagalan karena kerancuan filosofisnya, sementara produk-produk budaya perlawanan itu sendiri menjadi komoditas komersial dan terkooptasi oleh kemapanan kapitalisme yang ingin dilawannya.

Terdapat setidaknya dua sumber utama gerakan budaya-tanding: pertama, Marxisme dan kritik masyarakat kapitalis mutakhir; kedua, Romantisisme Eropa dan varian Amerika-nya, Transendentalisme. Aliran pemikiran terakhir mendukung pembebasan unsur-unsur non-rasional dan ‘alamiah’ tiap individu dari stagnasi atau kemapanan sosial masyarakat Barat modern.

Mengingat peradaban barat sejak pencerahan dikendalikan oleh nalar instrumental, semakin tergantung pada mesin dan produksi massal, tidak sedikit dari kaum intelektual Barat mencari inspirasi dari pemikiran non-Barat atau pramodern. Tetapi, dari segi kontribusi teoretis nyaris tidak ada yang lebih berpengaruh daripada psikoanalisis Freudian dalam membentuk mitos budaya-tanding tentang tatanan sosial sebagai sistem represi terhadap insting alamiah dan menciptakan individu-individu dengan gangguan mental.

Situasi historis yang memunculkan gerakan budaya-tanding kurang lebih seperti ini. Pada pertengahan abad kedua puluh tepatnya dekade 1950-an hingga akhir 1960-an, banyak orang melihat gerakan kiri tradisional menjumpai kebuntuan. Salah satu dalil perjuangan kelas dan perlunya revolusi kelas pekerja adalah bahwa kapitalisme industri menciptakan pemiskinan dan kondisi ‘alienasi’ para buruh. Artinya, eksploitasi buruh menyebabkan mereka sulit meningkatkan pendapatan lebih dari level kebutuhan dasarnya, karena selalu mendapat upah lebih kecil dari nilai kerja sesungguhnya.

Kenyataannya, perkembangan kapitalisme menuju alur yang berbeda dari prediksi Marx; meski terjadi Depresi Besar 1930-an yang menyebabkannya nyaris kolaps, kapitalisme berhasil memperbaharui diri melalui sistem negara kesejahteraan di satu sisi, dan teknokrasi/produksi massa di sisi lain.

Meski gerakan kiri revolusioner berhasil meraih kekuasaan negara di Rusia dan Cina, bagi banyak orang tampak jelas bahwa negara-negara komunis pun pada akhirnya – khususnya setelah depresi dan perang – bertransformasi menjadi semacam kapitalisme negara. Ketika berbagai bentuk teknokrasi dan industrialisasi menyebabkan bahwa pada praktiknya negara-negara yang berseberangan secara ideologis nyaris tidak ada perbedaan mendasar, maka semestinya telah berlangsung suatu dominasi total yang menopang sistem kapitalis, lebih dari pertentangan kelas semata.

Tulisan Heath dan Potter menunjukkan sejumlah implikasi yang cukup serius dalam ideologi budaya-tanding karena pengingkarannya akan perbedaan antara pemikiran/tindakan pembangkangan dengan kegilaan atau kriminalitas. Mereka melihat bahwa sikap merayakan pelanggaran aturan dan penerobosan batas kenormalan (transgresi) mendapatkan pembenaran intelektual pada banyak sumber: teori-teori hegemoni, alienasi dan represi naluri individu, bahkan hingga wacana ‘anti-psikiatri’ Foucault.

Apa yang membuat berbagai pemikiran di atas tampak masuk akal dan pemberontakan budaya-tanding mendapat sambutan luas? Hal ini terkait trauma masyarakat Barat, khususnya Eropa terhadap ’zaman ekstremitas’ dalam bentuk ideologi totaliter, peperangan dan pemusnahan sistematis sekelompok manusia atas kelompok lainnya – dan semuanya dilakukan oleh piranti-piranti rasionalitas teknis. Pada akhirnya mereka melihat bentuk-bentuk kebudayaan massa dan penyeragaman sebagai sebentuk mekanisme totalitarian yang serupa – sekalipun itu berlangsung dalam sebuah negara yang mengklaim dirinya demokratis.

Satu hal yang menurut para penulis ini cukup salah kaprah dari ideologi budaya-tanding adalah persepsi terhadap rasionalitas, fungsi aturan legal dan konsumerisme. Menurut para pendukung budaya-tanding, semuanya adalah kontrol atau pemrograman manusia untuk menjadi seragam.

Akan tetapi seruan untuk menciptakan komunitas alternatif segera mengundang pengikut dan popularitas tertentu dan ia pun menjadi komersial; jadi apa yang menggerakkan orang berkonsumsi bukan karena ingin seragam namun justru untuk menegaskan keunikan dan individualitas seseorang, atas nama status sosial dan/atau ‘perlawanan’ terhadap kemapanan. Maka yang terjadi kemudian ialah eskalasi kenyelenehan. Dari mulai dukungan terang-terangan terhadap penggunaan obat bius tertentu untuk membebaskan pikiran — dalam hal ini LSD atau psikedelia digunakan untuk mencapai ekstase spiritual atau pun merangsang kreativitas para musisi rock eksperimental pada akhir tahun 1960-an dan seterusnya.

Bukan saja hal ini mendukung suatu pembebasan ekspresi artistik di kalangan musisi, namun juga lebih banyak orang-orang stres mati sia-sia oleh overdosis obat, ataupun munculnya kultus / sekte baru yang beberapa di antaranya jelas-jelas bersifat destruktif hingga membawa korban.

Pemikiran budaya-tanding dan penerusnya seperti dekonstruksionisme, telah sering dikritik karena inkoherensinya; Akan tetapi juga sulit untuk diabaikan bahwa ia menginspirasi, atau setidaknya dapat digunakan oleh pihak mana pun.

Paranoia masyarakat Barat terhadap potensi-potensi totalitarian bukan saja memunculkan pandangan-dunia konspiratif yang terus didengungkan oleh para konservatif agama, namun juga mitos-mitos tentang pembebasan (atau penemuan) diri otentik yang amat individualis sesungguhnya lebih menguntungkan bagi kapitalisme yang telah berganti wajah: neoliberalisme.

Dalam situasi demikian, maka mungkinkah perlawanan terhadap ‘sistem’ sesungguhnya bukan dilakukan oleh mereka yang menampilkan diri sebagai radikal, namun justru yang moderat dan tampak setengah-setengah?

Ilustrasi: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/protest-against-racism-concept_8810686.htm#fromView=keyword&page=1&position=0&uuid=2ff1e0d4-8963-4bc3-b644-b2cd2078f6b5&new_detail=true”>Image by pikisuperstar on Freepik</a>

 

Related Posts

‘Femme Fatale(s)’ sebagai Partner

Agama, Sains, dan Ke(tidak)setaraan Manusia: Kritik atas Narasi Guru Gembul

Revolusi Tiongkok

About Pradipto Niwandhono

View all posts by Pradipto Niwandhono →

46 Comments on “Menjual (Budaya) Perlawanan”

  11. Your writing is a true testament to your expertise and dedication to your craft. I’m continually impressed by the depth of your knowledge and the clarity of your explanations. Keep up the phenomenal work!HABANERO88

  12. I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the postHABANERO88

  13. Your writing is like a breath of fresh air in the often stale world of online content. Your unique perspective and engaging style set you apart from the crowd. Thank you for sharing your talents with us.HABANERO88

  15. Why EtherBank Leads the Crypto Revolution

    In the competitive world of blockchain, EtherBank has positioned itself as a leader in innovation. With a focus on security and profitability, EtherBank crypto investment offers something for everyone.

    The Unique Advantage of EtherTalk Investment

    At the heart of EtherBank is EtherTalk investment, a feature designed to enhance your financial strategies. EtherTalk provides live updates, market trends, and personalized recommendations, making it a favorite among crypto enthusiasts.

    Security You Can Trust

    Every transaction with EtherBank is secured by advanced blockchain protocols, ensuring complete transparency and protection. This makes EtherBank a reliable platform for both novice and expert investors.

    Join the thousands who have already discovered the benefits of EtherBank crypto investment. Experience innovation, security, and growth like never before.

  38. Build Your Wealth with EtherBank Crypto Investment

    In an age where digital currencies dominate, EtherBank is your trusted partner for sustainable investments. With its robust platform, EtherBank crypto investment has redefined how we approach wealth creation.

    What Sets EtherBank Apart

    Unlike traditional platforms, EtherBank uses blockchain technology to eliminate inefficiencies. Its EtherTalk investment module ensures that users stay informed and make confident financial decisions.

    Seamless User Experience

    EtherBank’s user-friendly design allows even beginners to navigate the complexities of cryptocurrency. From account setup to withdrawals, every step is optimized for convenience.

    Discover how EtherBank crypto investment can transform your financial future. Sign up today and be part of a growing global community.

  41. businessiraq.com: Your Powerful Partnership in Iraqi Business Growth. Unlock the full potential of your business ventures in Iraq with Businessiraq.com. Our extensive Iraq business directory and online business listings serve as your roadmap, while our up-to-date Iraq business news keeps youstanding tall on shifting sands. Explore Iraq jobs or tender opportunities – the choice is yours. At Businessiraq.com, we foster connection, empower growth, and fuel your success story in the heart of the Middle East. Let’s grow together.

  42. Recognizing that collaboration drives success, Businessiraq.com fosters an environment where businesses can find strategic partners and engage in meaningful collaboration. By featuring case studies, testimonials, and success stories, the platform illustrates the power of partnerships in enhancing business performance. Additionally, the site optimizes its content for keywords such as business partnerships in Iraq and collaborative opportunities, which significantly boost its search rankings. This collaborative focus positions Businessiraq.com not just as a directory, but as a community hub where businesses come together to innovate and grow.

  43. Looking for a quick and efficient entry point into the Iraqi market? Businessiraq.com is your solution. This vital Iraq business directory provides an extensive collection of online business listings, offering unparalleled access to Iraqi companies. Benefit from up-to-date business news in Iraq, discover a wide range of Iraq jobs, and seize tender opportunities to grow your business in this promising market. Businessiraq.com provides a seamless experience for businesses seeking to expand their global reach.

  44. Businessiraq.com is a dedicated online platform that serves as a comprehensive resource for the business community in Iraq, offering an extensive business directory to connect local enterprises, a job listing section for job seekers, and a tender directory for those interested in procurement opportunities. Additionally, the site features the latest Iraq business news to keep users informed about market trends and economic updates, making it an invaluable tool for entrepreneurs, investors, and professionals looking to navigate the Iraqi market effectively. Whether you’re searching for job opportunities, seeking business partnerships, or looking to stay updated on industry developments, Businessiraq.com provides all the essential resources in one user-friendly location.

  45. Mat6tube This is highly interesting, You’re a gifted blogger. I’ve joined your feed and look forward to enjoying more of your remarkable posts. Additionally, I’ve shared your site across my social networks!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *