Filsafat sosial-politik merupakan gabungan antara filsafat sosial dan filsafat politik. Filsafat sosial, menurut Blackburn, adalah kajian komprehensif tentang masyarakat sebagaimana ia ada dan seharusnya ada. Ellwood memahami filsafat sosial sebagai pemikiran tentang hubungan-hubungan antar manusia (human relations), bagaimana asal-usul, arah dan struktur yang seharusnya untuk kesejahteraan manusia (human welfare). Sementara filsafat politik merupakan analisis kritikal atas kajian-kajian mengenai kekuasaan dan lembaga utamanya yang bernama negara.
Menurut Laslett, filsafat politik terkadang membatasi dirinya sendiri pada entitas partikular yang disebut ”negara”, tetapi sebenarnya para filosof politik sendiri selalu mengarahkan kajiannya pada sesuatu yang sangat menyeluruh. Bukan hanya itu, filsafat politik juga menggambarkan suatu perbedaan antara “negara” dan “masyarakat”. Namun, kolektivitas yang dimaksud tampaknya memiliki otoritas yang memaksa atas hubungan politik antar warga negara dan masyarakat-masyarakat yang ada di dunia ini. Ini semacam negara yang mengatasi negara-negara yang ada. Filsafat sosial-politik adalah kajian kritis atas apa yang seharusnya berlaku pada masyarakat dan kekuasaan otoritatif yang berkekuatan memaksa dalam mengatur banyak orang dengan ragam kepentingan dalam suatu wilayah agar cita-cita mengenai suatu masyarakat ideal tercapai.
Sumber Ilustrasi: bookpalace.com
